KENAPA MEMILIH TINGGAL DI KOTA BEKASI DIBANDING PINGGIRAN JAKARTA LAINNYA?

—a thread—
[prolog]
Sejak 2013-2015, Kota Bekasi termasuk warganya ramai jadi bahan bully bahkan sampai sekarang.

Tahukah kamu: di luar becandaan planet, polusi, jalan rusak inilah itulah, Kota Bekasi punya keunggulan dibanding pinggiran Jakarta lainnya dan cocok sebagai tempat tinggal?
Enaknya tinggal di Bekasi? Emangnya ada? Ada dong.

1. Punya Stasiun Besar.
Stasiun ini nggak cuma buat naik commuter line doang. Bisa naik kereta api jarak jauh juga!

Beli tiket, langsung cus ke Bandung atau kota lainnya. Pulangnya pun sama. Nggak perlu ke Gambir/Senen dulu.
2. Nongkrong "mahal" nggak perlu ke Jakarta.

Kalo pengen makan-makan/belanja, daripada jalan jauh-jauh ke GI, dll., ada banyak mal yang enak buat ngeceng di kota ini.

Grand Metmall. Summarecon Mal Bekasi. GGP. Ciputra Cibubur. dll.
3. Banyak pilihan kendaraan umum ke Jakarta.

Bus ada, commuter line ada, TransJakarta ada, LRT? Bentar lagi juga ada.
4. Lebih dekat ke "JAWA"

Mau ke Bandung? Cirebon? Jawa Tengah? Jogja? Jawa Timur? Jangan sedih.

Tinggal di Bekasi bakal menghemat waktu karena lebih deket jarak tempuhnya, sedangkan kalo di Bogor/Depok/Tangerang, harus ngerasain macet Tol Dalkot/JORR dulu.

Surplus ±1.5 jam.
5. Mau terbang? Mayan, ada Halim.

Kalo harus bepergian naik pesawat, emang agak PR sih kalo mau ke Soetta...tapiiii, lo bisa nyari flight dari Halim yang lokasinya nyerempet deket sama Bekasi.

Dari Terminal Kayuringin juga ada layanan Damri ke dua bandara ini.
Eitssss... Tapi nggak bisa disamaratakan ya...

Lo harus tahu dulu, daerah mana yang paling enak buat ditinggali di Kota Bekasi. Sesuai nggak sama kebutuhan lo?

Nih kenalan dulu sama batas wilayah Kota Bekasi. Bentuknya kek lengkuas, kakinya dua.
Dari peta itu, wilayah Kota Bekasi dipotong-potong sama akses-akses jalan. Akses-akses inilah yang "membagi" Kota Bekasi jadi beberapa zona.
Zona A:
Daerah paling atas, paling utara.
Cocok buat yang harus bolak-balik ke Jakarta via Cakung-Pulogadung.

Bisa pengguna motor, mobil, atau TransJ. Kereta? Jangan dah, kejauhan ke stasiun.

Ikonnya: Harapan Indah. Lumayan lah, mau jajan promo-promo Grabfood bisa di marih.
Zona B:
Daerah Belah Rel.

Daerah yang ketempelan jalur rel dan tiga stasiun commuter line: Kranji, Bekasi, dan Bekasi Timur. Paling cocok buat anak kereta.

Ikonnya: Summarecon Bekasi dong. Bisa sepedahan cantik, nongkrong cantik, sambil nonton artis manggung di marih.
Zona C:
Daerah Central, jantungnya Bekasi.

Daerah pusat pemerintahan yang diapit rel kereta, kalimalang, JORR, dan Tol Japek. Ada kantor pemerintahan, pusat-pusat perbelanjaan, dll.

Ikonnya: Jl. K.H. Noer Ali, tempat CFD kebanggaan warga Kota Bekasi
Zona D:
Daerah Dilematis. Aku Jakarta apa Bekasi.....?

Daerah minggir Jakarta yang disekat-sekat sama JORR, Becakayu, Tol Japek. Ada yang masuk Bintara, Kalimalang, nggak tau deh.

Ikonnya: Mekdi Grand Kota Bintang dan XMalang.
Zona E:
Daerah Elite.
Banyak perumahan gede di sebelah sini. Ada Kemang Pratama, Grand Galaxy, dan masih banyak lagi.

Paling enak pake kendaraan pribadi. Pake transportasi umum ke Jakarta? Suseh...

Ikonnya: Patung tangan KemPrat aja deh.
Zona F:
Daerah Fondokgede
Daerah ketempelan Jakarta yang dibatasi ruas tol dan dibelah Jl Hankam-Jatiwaringin.

Cocok buat yang bekerja di Jaktim sekitar Kramatjati, Taman Mini, atau Simatupang pun oke.

Ikonnya: yang ada di bunderan. Plaza Pondok Gede dll. tumplek blek di marih.
Zona G:
Daerah (Bantar)Gebang
Daerah paling jauh ke pusatnya Jakarta, paling jauh naik commuter.

Yang tinggal di sini cocoknya kerja di sekitar Cibubur, Depok, atau Cileungsi aja.

Ikonnya: monmaap nih, tapi yang terkenal TPST Bantargebang... Kudu siap dicandain orang...
Zona H:
Daerah Hamparan Narogong.
Wilayah Bekasi yang ketempelan Tol Japek dan paling nempel sama Kabupaten Bekasi.

Yang tinggal di sini cocoknya kerja di sekitar Cibitung atau Cikarang. Ke Jakarta kejauhannn.

Ikonnya: Jalan Raya Narogong yang panjangnya bukan kepalang.
Zona I:
Daerah Independen. Pertemuan antara Jaktim, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor.

Mau ke daerah pusatnya Kota Bekasi jauh, Jakpus jauh, mau ke Margonda apalagi. Udah semacem daerah sendiri, Republik Cibubur.

Ikonnya: Jl. Alternatif Cibubur dengan segala iklan perumahannya.
RANGKUMAN:

1. Kalo lo bergantung sama Jakpus, Jakut, Jaktim (utara), pilih rumah di Zona A, B, C.

2. Kalo lo bergantung sama Jaktim (selatan), di D, F, dan I.

3. Kalo bergantung sama daerah industri Kab Bekasi, tinggal di G dan H.

4. Mau masuk Republik Cibubur? Tinggal di I.
Kalo duit lo berlebih, biasa naik mobil, dan pengen enak ke mana-mananya, tinggal di Zona E.

Paling tengah-tengah, bisa ke sana ke mari tapi pake kendaraan pribadi.
Kalo pertimbangan lo anak transportasi umum banget? Tinggal-lah di area B dan C.

Transportasi umum ke Jakartanya banyak pilihan, dilewatin LRT pula kalo nanti udah jadi.
Kata Mbak @FeniRose_, dalam memilih rumah/properti, hal yang paling penting adalah 5 L:
LOKASI, LOKASI, LOKASI, LOKASI, dan LOKASI.

Meski kerap dibilang hareudang, hareudang, panas-panas-panas, Kota Bekasi punya lokasi yang paling strategis ketimbang pinggiran Jakarta lainnya.
[epilog]
Nahhh, selesai juga thread tentang panduan memilih daerah tempat tinggal di Kota Bekasi.

Inget ya, ini buat kota, bukan kabupaten. Beda lagi dan gue nggak paham 🙅‍♂️💁
Colek @txtdrbekasi.
Catatan:
Gue nggak masukin parameter yang paling bebas banjir daerah mana aja ya. Soalnya bisa terjadi di semua kecamatan 💁
SATU LAGI:
Bekasi punya objek-objek wisata internasional https://twitter.com/rizkidwika/status/1237364241268535297?s=19
You can follow @rizkidwika.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.