Banyak Tionghoa-Indonesia beranggapan menjadi Tionghoa berarti harus memihak, berkiblat, dan membela Republik Rakyat Tiongkok (RRT) apapun alasannya, hanya karena leluhur kita berasal dari RRT.
Mengkritik RRT = pengkhianat leluhur dan identitas sendiri. Benarkah?
===THREAD===
Mengkritik RRT = pengkhianat leluhur dan identitas sendiri. Benarkah?
===THREAD===
Ingat, kita harus bisa memisahkan identitas kita sebagai komunitas Tionghoa-Indonesia dengan identitas orang Tionghoa yang berlokasi di RRT.
Sebagai komunitas diaspora, penting bagi kita untuk punya identitas sendiri.
Sebagai komunitas diaspora, penting bagi kita untuk punya identitas sendiri.
Argumen bahwa Tionghoa-Indonesia identik dengan RRT adalah sebuah pengerdilan yang menguatkan pandangan rasis bahwa etnis Tionghoa adalah “perpetual foreigner” (orang asing abadi) di Indonesia.
Maka dari itu, penting untuk kita telusuri kembali: apakah keberpihakan terhadap RRT secara buta merupakan hal yang tepat untuk kita lakukan sebagai sebuah komunitas?
Banyak yang bisa kita bahas mengenai topik ini, seperti di manakah seharusnya kita berpihak dengan maraknya polemik politik di RRT sekarang ini?
Ambil isu Hong Kong, misalnya.
Di sini, asumsi yang diterima secara luas adalah Amerika Serikat (AS) merupakan pihak yang tengah menunggangi masyarakat Hong Kong, menjadikan ini konflik antara AS lawan RRT, atau yang umumnya disebut AS-RRT proxy.
Di sini, asumsi yang diterima secara luas adalah Amerika Serikat (AS) merupakan pihak yang tengah menunggangi masyarakat Hong Kong, menjadikan ini konflik antara AS lawan RRT, atau yang umumnya disebut AS-RRT proxy.
Melihat permasalahan Hong Kong hanya dari kacamata AS-RRT proxy merupakan cara pandang berbahaya dan sempit.
Mengapa? Karena meski aspek geopolitik terlibat di dalamnya, hal yang banyak orang lupa adalah: penduduk Hong Kong juga manusia dan mereka sedang bersuara.
Manson Yim
Mengapa? Karena meski aspek geopolitik terlibat di dalamnya, hal yang banyak orang lupa adalah: penduduk Hong Kong juga manusia dan mereka sedang bersuara.

Apakah bijak bila kita sebagai Tionghoa-Indonesia memaksakan sudut pandang dan kepentingan kita sendiri, lalu kemudian melupakan suara penduduk Hong Kong?
Dua juta rakyat Hong Kong turun ke jalan, berkali-kali, menyuarakan keinginannya. Masihkah menuduh rekayasa?
Joseph Chan
Dua juta rakyat Hong Kong turun ke jalan, berkali-kali, menyuarakan keinginannya. Masihkah menuduh rekayasa?

Jika dengan lantang kita mengatakan bahwa dukungan kepada penduduk Hong Kong otomatis merupakan dukungan terhadap imperialisme AS, perlu disadari pikiran tersebut sangatlah mereduksi perjuangan rakyat Hong Kong dan menjadikannya sekadar permainan politik.
Bagaimana dengan Tibet dan Uyghur di Xinjiang?
Jika semua adalah rekayasa AS untuk menjatuhkan RRT, lalu bagaimana kita dapat memandang penduduk Tibet dan Uyghur di Xinjiang sebagai manusia utuh, yang punya pikiran dan aspirasi?
Jika semua adalah rekayasa AS untuk menjatuhkan RRT, lalu bagaimana kita dapat memandang penduduk Tibet dan Uyghur di Xinjiang sebagai manusia utuh, yang punya pikiran dan aspirasi?
Mengapa mudah bagi kita berasumsi bahwa orang Tibet, Xinjiang dan Hong Kong begitu bodoh sehingga mau ditipu, ditunggangi dan dimanfaatkan oleh AS?
Bukankah ini juga narasi yang diciptakan Belanda untuk orang Indonesia saat kita marah ditindas, bahwa kita bodoh dan terbelakang?
Bukankah ini juga narasi yang diciptakan Belanda untuk orang Indonesia saat kita marah ditindas, bahwa kita bodoh dan terbelakang?
Catat: Melawan imperialisme AS hanya dapat dilakukan dengan menentang imperialisme dan penindasan dimanapun, oleh siapapun.
Prinsip kemanusiaan - bukan politik - yang seharusnya menjadi acuan.
Joseph Chan/Unsplash
Prinsip kemanusiaan - bukan politik - yang seharusnya menjadi acuan.

Di saat kita ingin memutuskan di mana kita berpihak pada polemik politik seperti ini, penting rasanya agar kita tidak melupakan bahwa berpikir dan refleksi mendetail itu tidak melulu hitam dan putih.
For our English readers, check out
https://twitter.com/suaraperanakan/status/1287648900317208576
