[HELP RT]

A brief explanation, kenapa ARMY khususnya INDOMY dihimbau untuk tidak menonton "Break The SIlence" offline di bioskop

--A THREAD
Disclaimer : Aku bikin thread ini murni untuk sedikit memberi pencerahan kepada teman-teman yang masih galau mau ikut hyping Break The Silence The Movie di bioskop atau tidak. Jujur, secara pribadi, aku pun ingin ikutan hyping, tapi kondisinya masih belum tentu seperti ini
Bisa dilihat ya, grafiknya masih terus naik dengan penambahan kasus positif. Dan kalian tahu, belum seluruh warga Indonesia di swab/PCR, jadi kemungkinan kasus underdiagnosed / orang tanpa gejala (OTG) yang masih jalan-jalan di luar sana masih banyak
Kita bisa bayangin, ketika kita memaksa atau memilih untuk menonton di bioskop, ketemu banyak orang, yang kita sendiri ndak tahu gimana status kesehatan mereka, mereka pernah kontak dengan siapa saja sebelum ketemu kita. Apakah yakin kalau kita bebas dari virus?
Cuma ada kemungkinannya yg akan terjadi, yg 1) KITA TERTULAR ketika bertemu dengan orang yg membawa virus tapi tidak bergejala (OTG) atau bergejala ringan, yang ke 2) KITA BISA MENULARI orang yang ketemu kita, karena bisa saja kita tidak tahu klo kita pernah terpapar jg
Ini bisa jadi contoh, kalo carrier C19 itu nyata, orang tanpa gejala itu ada, dan orang dengan gejala minimal pun masih bisa menulari orang lain.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/07/26/170000623/kasus-tanpa-gejala-banyak-ditemukan-di-klaster-baru-corona?page=all
Oke lanjut, terus kalo "kan kita usia muda, risiko terkena C19 yang jadi parah bakalan minimal?"

Okay, kita kalo naudzubillahnya ke bioskop nonton terus ketemu OTG dan pulang ke rumah sebagai carrier C19, apa tidak berpikir kalo kita juga bisa mentransmisikan C19 itu, cont
ke keluarga kita di rumah. Mungkin saja kita punya kakek-nenek yang sudah punya faktor risiko untuk mengalami perburukan kondisi ketika tertular C19 ini, atau mungkin sanak saudara yang lain
Ini kondisi di dunia sekarang, bisa dilihat gimana persebaran C19 ini. Di grafik WHO ini juga belum ada tanda-tanda grafik kasus positif melandai.

https://covid19.who.int/?gclid=CjwKCAjwmrn5BRB2EiwAZgL9oqk4za7cwZqWWRS1te_rhYCnmi2aR5y8T5w38c8-vaa9mmJqW_s2NhoCGdAQAvD_BwE
2. Risiko penularan C19 secara airborne mengingat bioskop gedung tertutup, ber AC dg ventilasi udara yg minimal sekali. Dan kita akan stay di sana untuk menonton kira-kira 1-2 jam an. Bayangkan sirkulasi udara yang sama sekitar 1-2 jam, dan ternyata di saat yang bersamaan ada OTG
"Kan pasti bioskop nya bakalan nerapin physical distancing dan protokol kesehatan lainnya"

Oke, memang benar. Aku bisa nebak, kalo ga 100% kursi bioskop akan terisi, mengingat utk mematuhi physical distancing. Tapi kalo nyebarnya lewat airborne ga bakalan ngaruh, cont-
Kenapa? Airborne itu sifatnya dia melayang-layang di udara yang punya ventilasi udara yang jelek RNA (nuclei) virusnya bakalan ada di udara itu sampai ada ventilasi untuk pergantian sirkulasi udara nya. Dan ini meningkatkan risiko penularan C19
Dari WHO sendiri juga disebutkan, kalo crowded indoor place itu meningkatkan risiko terjadinya transmisi secara aerosol / airborne ini

https://www.who.int/news-room/commentaries/detail/transmission-of-sars-cov-2-implications-for-infection-prevention-precautions
Nah, dari droplet yang nempel di permukaan aja rasio dia bisa menulari orang tinggi, apalagi kalo ada risiko ditransmisikan lewat airborne. Bakalan jauh lebih tinggi lagi. Dan risiko untuk munculnya cluster baru C19 ini akan tinggi juga
Bayangkan, kita berangkat nonton, seneng bisa hyping content BTS bareng ARMY lain, tp setelah itu ada berita ada cluster baru di bioskop kita nonton karena ada kasus positif dilaporkan.

Tahu kan kalian, kalau muncul cluster baru di suatu tempat, semua orang yang pernah, cont
kontak dengan tempat tersebut akan di track down oleh dinkes, puskesmas terkait. Dan ini akan menambah pekerjaan banyak orang untuk melakukan track down ini.

Kita ga mau kan, karena kita nonton di bioskop malah menambah beban kerja orang lain?
3. Berita Click-bait dari Media. tahu kan gimana bahaya dan jahatnya berita click-bait ini untuk BTS dan ARMY?

Ini juga bahaya, selain kesehatan kita. Gimana dampaknya click-bait ini untuk nama BTS dan ARMY. Kita ga mau kan bikin nama BTS dan fandom kesayangn kita jelek?
Maka dari itu, balik lagi ke diri kita sebenernya, is it worth all the risk buat nonton offline di bioskop?

Intinya dari semua ini kesehatan kita comes first, Jangan sampai amit-aminya kita menyesal dikemudian hari
Oh ya, tadi aku sempet lihat ada fanbase yang mau gadain nobar, please buat kalian mutual ku dan Indomy sekalian, tolong di edukasi dan dikasih tahu risk dan benefitnya kayak gimana.

Mungkin ada yang ga setuju dengan thread aku ini, feel free banget buat ngobrol di DM ya
Last but not the least, have a nice day. Stay safe, stay health
Mari kita berdoa semoga Bighit mendengarkan kita, dan bisa up Break The Silence the movie di online platform kayak weverse ya, mi 💜
Yang punya platform gedhe, tolong banget di sampaikan ke sesama Indomy ya, biar aware. It's not a joke. Dan new normal bukan berarti semuanya sudah bener-bener normal sekarang 🙏
Oh ya bisa juga dibagikan ke platform sosial media lain kayak WA, Instagram, Fb, Tiktok. Selagi kita bisa mencegah dan turut andil dalam menanggulangi kasus C19, kita sudah memberikan banyak sekali kontribusi dan apresiasi khusunya kepada Tenaga Medis Indonesia
Ini juga ada post di IG yang vahas tentang bahaya nya pergi ke bioskop or any closed indoor with poor ventilation. Bisa di cek juga teman-teman

https://www.instagram.com/p/CCa5jk-AdfE/?igshid=ijezy742jsnk
You can follow @miss030399.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.