Normalize talking about sex.
Bukan buat mesum-mesuman, tapi supaya kalau kamu virgin dan mau coba ngewe dengan pasangan, kamu bisa diskusi dengan yang punya ilmu atau pengalaman tentang apa aja sih plus, minus, dan risikonya.
Biar ngga ngewe dalam kebodohan.
Bukan buat mesum-mesuman, tapi supaya kalau kamu virgin dan mau coba ngewe dengan pasangan, kamu bisa diskusi dengan yang punya ilmu atau pengalaman tentang apa aja sih plus, minus, dan risikonya.
Biar ngga ngewe dalam kebodohan.
Bisa aja kamu sebenarnya dimanipulasi pasanganmu buat ngewe lepas virgin kamu dan mau diajak dokumentasi pakai video atau foto.
Kalau ngobrol soal sex itu dinormalisasi, sebelum menyetujui, kamu bisa minta pendapat ke orang lain, biar pengambilan keputusanmu rasional.
Kalau ngobrol soal sex itu dinormalisasi, sebelum menyetujui, kamu bisa minta pendapat ke orang lain, biar pengambilan keputusanmu rasional.
Kalau ada yang nanya ke aku apakah ngewe saat masih perawan/perjaka sama pasangannya yang udah biasa ngewe + divideoin, nanti aku bakal jelasin semua plus, minus dan risikonya.
Misalnya seperti apakah mau ngewe karena keinginan sendiri atau karena dibujuk/paksa oleh pasangan?
Bakal aku jelasin plus dan minusnya, biar tahu nanti kalau ngewe bukan karena keinginan sendiri, bakal ada risiko merasa dirinya kotor dan hina.
Bakal aku jelasin plus dan minusnya, biar tahu nanti kalau ngewe bukan karena keinginan sendiri, bakal ada risiko merasa dirinya kotor dan hina.
Ya intinya normalisasi ngobrol soal seksualitas, dalam konteks yang edukatif dan informatif.
Kalau ada teman-teman yang punya pertanyaan mengenai seksualitas atau perlu teman cerita soal seksualitas, boleh DM aku ya, nanti aku bantu dengarkan/jawab pertanyannya.
Kalau ada teman-teman yang punya pertanyaan mengenai seksualitas atau perlu teman cerita soal seksualitas, boleh DM aku ya, nanti aku bantu dengarkan/jawab pertanyannya.
Kamu gaboleh buta ilmu tentang seksualitas kalau follow aku, harus paham biar bisa melindungi diri sendiri dari orang jahat.
Melindungi diri sendiri ini adalah supaya ga kena penyakit menular seksual (PMS), ataupun kalau sudah kena PMS kamu ga takut buat berobat.
Jangan sampe kena sifilis takut berobat karena ngeri kelaminnya bakal dipotong (akibat ga paham ilmunya), padahal cuma minum obat doang.
Jangan sampe kena sifilis takut berobat karena ngeri kelaminnya bakal dipotong (akibat ga paham ilmunya), padahal cuma minum obat doang.
Melindungi dari orang jahat ini adalah seperti manipuasi untuk berhubungan seksual.
Nanti malah muncul masalah psikologis berupa harga diri rendah, suicidal, ataupun depresi, padahal semuanya bisa dicegah dari awal dengan ilmu.
Nanti malah muncul masalah psikologis berupa harga diri rendah, suicidal, ataupun depresi, padahal semuanya bisa dicegah dari awal dengan ilmu.
Selain itu, supaya kamu ga ditipu orang lain. Misalnya pengen payudara besar, kamu bakal berisiko dipengaruhi orang lain buat beli minyak bulus yang mahal amit amit itu, tapi ga ada efek.
Padahal bisa dihindari kalau ada ilmu, seperti tulisanku disini: https://twitter.com/lysecarlate/status/1338838476091924480?s=19
Padahal bisa dihindari kalau ada ilmu, seperti tulisanku disini: https://twitter.com/lysecarlate/status/1338838476091924480?s=19
Ya intinya gitu lah, normalisasi ngobrol soal seksualitas dalam konteks yang edukatif dan informatif.
Ps, if you like to read random tweet about sexuality, personal finance, and mental health, might as well follow me and check my likes tab, disana ada kumpulan tulisan-tulisanku dalam bentuk utas, supaya mudah dibaca dan dicari. 


Astaga kenapa jadi rame begini..
Teman-teman yang follow aku, kalian sudah baca bio-ku dan tweet sebelum ini kan? Aku ini akun biasa bukan 24/7 edukatif, ngga melulu nulis soal sex-edu, tapo juga personal finance dan mental health, plus sambat..
Teman-teman yang follow aku, kalian sudah baca bio-ku dan tweet sebelum ini kan? Aku ini akun biasa bukan 24/7 edukatif, ngga melulu nulis soal sex-edu, tapo juga personal finance dan mental health, plus sambat..
Takutnya kalian punya ekspektasi yang salah ketika follow aku.

Sepertinya utas ini makin ramai ya, aku mau memperjelas sekali lagi bahwa sex-edu atau pendidikan seksual bukan ditujukan untuk membolehkan perilaku seks bebas.
Tapi, pendidikan seksual diadakan agar seseorang mampu membuat keputusan terkait seksualitas dengan sehat.
Tapi, pendidikan seksual diadakan agar seseorang mampu membuat keputusan terkait seksualitas dengan sehat.
Sehingga bisa menentukan apakah mau mencoba hubungan seksual sebelum menikah atau menahan agar tidak melakukan hubungan seksual sampai menikah.
Inti pendidikan seksual adalah mengedukasi seseorang agar bisa mendapat informasi yang jelas sehingga dapat membuat keputusan yang rasional.
Tulisanku yang lainnya soal pendidikan seksual : https://twitter.com/lysecarlate/status/1338467506726391808?s=19
Ini bukan contoh hasil diskusi tentang seksualitas yang aku maksud ya, karena diskusi seksual tidak ada tujuannya agar membuat partner diskusi kita nyaman dengan kita dan mau melakukan hubungan seksual dengan kita. https://twitter.com/pecel_catfish/status/1339471048220110848?s=20
Tapi diskusi tentang seksualitas hanya sebatas berbagi informasi yang kita tahu soal seksualitas supaya partner diskusi kita paham dan bertambah ilmunya, seperti diskusi guru dan murid.
Kalau dalah konteks @pecel_catfish , pihak perempuan memang dari awal sudah suka dengan ybs dan memang mau berhubungan seksual dengan @pecel_catfish; sehingga diskusi soal seksualitas bukan sesuatu yang membuat hubungan seksual antara mereka terjadi.
Hih ginilah aku kasih spoiler, diskusi dan pelajaran soal sex-edu tuh ngga soal ngewe, tapi belajar anatomi, cara kerja, penyakit menular, menstruasi, perubahan hormon, deteksi dini penyakit, persetujuan antar pihak, dan kontrasepsi.
Ngga ada share pengalaman hub sex lho.
Ngga ada share pengalaman hub sex lho.


Contoh sex-edu : https://twitter.com/lysecarlate/status/1339470383913738240?s=20