Read on Twitter
♤ Kisah Hidup George Foreman♤
Tuhan berkata :
"Saya tidak mau uangmu George, Saya menginginkan Engkau...!"
Shalom
Waktu saya kecil, keluarga kami sangat miskin.
Maka utk makan saja, saya sengaja bertamu ke tetangga pd jam2 makan, berharap mrk mengundang saya makan bersama.
Tuhan berkata :
"Saya tidak mau uangmu George, Saya menginginkan Engkau...!"
Shalom
Waktu saya kecil, keluarga kami sangat miskin.
Maka utk makan saja, saya sengaja bertamu ke tetangga pd jam2 makan, berharap mrk mengundang saya makan bersama.
2. Tumbuh dlm kemiskinan membuat kebencian & amarah tumbuh subur dlm hati saya, sehingga semua itu saya salurkan dgn berlatih tinju secara keras.
Tidak lama, hasil latihan itu membuat saya mendapatkan medali emas Olimpiade kelas berat pada tahun 1968.
Tidak lama, hasil latihan itu membuat saya mendapatkan medali emas Olimpiade kelas berat pada tahun 1968.
3. Pindah jalur Profesional, kemarahan & kebencian membuat saya bagaikan binatang buas menghancurkan siapa saja yang melawan, kebanyakan lawan saya "KO" sebelum ronde ketiga.
Rekor 32 kali menang tanpa pernah kalah, membuat saya cepat meroket menjadi penantang bagi Joe Fraizer.
Rekor 32 kali menang tanpa pernah kalah, membuat saya cepat meroket menjadi penantang bagi Joe Fraizer.
Saat itu Joe Fraizer bagaikan "dewa tinju", tidak seorangpun berfikir dia bisa kalah.
Saya ingat, saat bel tanda ronde pertama dimulai, masih jelas terngiang ditelinga saya bagaimana Joe datang cepat dengan nafsu membunuhnya
Saya ingat, saat bel tanda ronde pertama dimulai, masih jelas terngiang ditelinga saya bagaimana Joe datang cepat dengan nafsu membunuhnya
5. Namun hal itu tidak membuat saya takut, saya membalas dengan sekuat tenaga, sehingga diapun bertekuk lutut "KO".
Itu adalah peristiwa paling membahagiakan dalam karier saya.
Itu adalah peristiwa paling membahagiakan dalam karier saya.
6. Tahun 1974, di Zaire (Afrika), saya harus berhadapan drngan Muhammad Ali, pertarungan yang diberi nama "Rumble un the Jungle".
Ali mengetahui, kemarahan adalah kunci kelemahan saya. Ali pun memanfaatkan kesempatan tsb dgn terus membuat pernyataan yg merendahkan saya di media.
Ali mengetahui, kemarahan adalah kunci kelemahan saya. Ali pun memanfaatkan kesempatan tsb dgn terus membuat pernyataan yg merendahkan saya di media.
7. Hal itu membuat saya gelisah dan murka, ingin segera rasanya menghajarnya diatas ring.
Kepercayaan diri saya saat itu terlalu besar karena saya baru saja menghajar "KO" Ken Norton, orang yg menghajar Ali dengan "KO" dalam 2 ronde.
Kepercayaan diri saya saat itu terlalu besar karena saya baru saja menghajar "KO" Ken Norton, orang yg menghajar Ali dengan "KO" dalam 2 ronde.
8. Bagaimana Ali bisa sesumbar seperti itu? Saya begitu marah dan telah meremehkannya.
Pada pertandingan tersebut, saya terus memukulnya dgn sekuat tenaga & ingin mengakhiri Ali secepat mungkin.
Namun Ali terus bertahan & tidak bergeming, sehingga membuat saya kehabisan tenaga.
Pada pertandingan tersebut, saya terus memukulnya dgn sekuat tenaga & ingin mengakhiri Ali secepat mungkin.
Namun Ali terus bertahan & tidak bergeming, sehingga membuat saya kehabisan tenaga.
9. Pada ronde kedelapan, pada saat saya memukul dibagian lambungnya, Ali menyadari pukulan saya sudah mulai melemah.
Dia bertanya "hanya itu kamu miliki George?"
Kemudian dia membalasnya dgn cepat, & yg saya ingat hanya suara wasit menghitung saya.
Dia bertanya "hanya itu kamu miliki George?"
Kemudian dia membalasnya dgn cepat, & yg saya ingat hanya suara wasit menghitung saya.
10. Tapi bukan pertarungan itu yg merubah hidup saya. Pertandingan tinju yg terpenting dlm hidup saya adalah saat melawan Jimmy Young, di Puerto Rico, 17 Maret 1977.
Saat itu, saya sedang berusaha merebut gelar juara dunia kembali.
Saat itu, saya sedang berusaha merebut gelar juara dunia kembali.
11. Tapi pertarungan saat itu berat, berakhir 12 ronde dengan keputusan wasit saya kalah.
Saya dibawa masuk keruang ganti dgn setengah pingsan, lambung saya terasa sakit dengan pertarungan tadi. Saya duduk bersandar di Locker dgn dikelilingi pelatih & para official sambil teriak
Saya dibawa masuk keruang ganti dgn setengah pingsan, lambung saya terasa sakit dengan pertarungan tadi. Saya duduk bersandar di Locker dgn dikelilingi pelatih & para official sambil teriak
12. "Remacht! Remacht...!"
(Pertandingan ulang).
Saat keributan terus berlangsung disekitar saya, pandangan & pendengaran saya menjd kabur perlahan, & saya menjd gelap gulita.
Dlm kegelapan saya mendengarkan suara berkata:"Kalau Engkau percaya Tuhan mengapa Engkau begitu takut?"
(Pertandingan ulang).
Saat keributan terus berlangsung disekitar saya, pandangan & pendengaran saya menjd kabur perlahan, & saya menjd gelap gulita.
Dlm kegelapan saya mendengarkan suara berkata:"Kalau Engkau percaya Tuhan mengapa Engkau begitu takut?"
13. Saya kaget mendengar suara itu. Kemudian dgn marah saya menjwb :"Siapa bilang saya takut? Siapa yg menyebut-nyebut Tuhan?"
Lalu saya mengatakan pd suara itu, bgmn saya hrs keluar dr kemiskinan ini? Hanya dgn usaha keras saya sendiri & bgmn saya hrs berjaya dgn kekuatan saya.
Lalu saya mengatakan pd suara itu, bgmn saya hrs keluar dr kemiskinan ini? Hanya dgn usaha keras saya sendiri & bgmn saya hrs berjaya dgn kekuatan saya.
14. Suara itu diam dan perlahan muncul ketakutan dlm hati saya, sebuah perasaan kematian.
Saya merasa akan mati, ini adalah akhir dari semuanya. Saya mencoba tawar-menawar dgn suara itu, "Saya adl George Foreman, biarkanlah saya hidup, dan saya akan menymbang banyak amal."
Saya merasa akan mati, ini adalah akhir dari semuanya. Saya mencoba tawar-menawar dgn suara itu, "Saya adl George Foreman, biarkanlah saya hidup, dan saya akan menymbang banyak amal."
15. Suara itu menjawab :"Saya tidak mau uangmu George, saya menginginkan Engkau!"
Saya bertambah takut krn saya tidak tahu, ada orang menganggap uang tidak berharga. Kegelapan itu menarik saya semakin dalam, semakin gelap, dan semakin dalam lagi.
Saya bertambah takut krn saya tidak tahu, ada orang menganggap uang tidak berharga. Kegelapan itu menarik saya semakin dalam, semakin gelap, dan semakin dalam lagi.
16. Suara itu mengatakan, ini rasanya maut itu, gelap, kosong, sendirian, dan itu akan berlangsung selamanya...
Kemudian saya mendengar suara2 berbisik, orang-orang yg berteriak-teriak, semakin lama semakin jelas, perlahan pandangan saya melihat orang2 disekitar saya.
Kemudian saya mendengar suara2 berbisik, orang-orang yg berteriak-teriak, semakin lama semakin jelas, perlahan pandangan saya melihat orang2 disekitar saya.
17. Ternyata saya sudah kembali keruang ganti. Banyak orang mengelilingi saya sambil bertanya dgn nada cemas :"Kamu baik-baik saja, Jagoan?"
Saya menjawab :"Saya baik-bauk saja?!
Saya adalah orang yang baru."
Saya merasa diri saya berubah, saya merasa diri saya orang lain.
Saya menjawab :"Saya baik-bauk saja?!
Saya adalah orang yang baru."
Saya merasa diri saya berubah, saya merasa diri saya orang lain.
18. Perasaan ini sangat luar biasa, tidak dpt saya jelaskan dgn kata2.
Saya merasa dibebaskan, dilepaskan, tubuh saya terasa ringan.
Saya dilepaskan dari kemarahan dan kebencian yang selama ini merasuki saya.
Saya merasa dibebaskan, dilepaskan, tubuh saya terasa ringan.
Saya dilepaskan dari kemarahan dan kebencian yang selama ini merasuki saya.
19. Saya mengerti skrng hidup itu. Ini tidak ada hubungannya dgn tinju, tdk ada hubungannya dgn mengejar gelar juara.
Ini semua mengenai Tuhan. Tentang Cinta-Nya dan Pengampunan-Nya.
Saya langsung mencium orang disitu sambil berkata :"Saya mengasihimu, Tuhan mengasihimu."
Ini semua mengenai Tuhan. Tentang Cinta-Nya dan Pengampunan-Nya.
Saya langsung mencium orang disitu sambil berkata :"Saya mengasihimu, Tuhan mengasihimu."
20. Ada sebuah perasaan kasih yg besar keluar dari hati saya bagaikan gelombang, membuat saya tidak bisa diam utk tidak mengatakannya.
38 tahun setelah itu, saya lebih dikenal sebagai Koki drpd mantan Juara Dunia tinju.
Saya memiliki acara masak saya sendiri di Televisi.
38 tahun setelah itu, saya lebih dikenal sebagai Koki drpd mantan Juara Dunia tinju.
Saya memiliki acara masak saya sendiri di Televisi.
21. Dan 55 juta alat panggang dgn merk nama saya laku terjual diseluruh dunia.
Itu belum termasuk kaos, saos, krom cukur, pembersih rumah dan berbagai peralatan lain.
Semua dgn merk nama saya.
Orang berfikir saya kaya karena bertinju.
Mereka salah, seluruh penghasilan saya...
Itu belum termasuk kaos, saos, krom cukur, pembersih rumah dan berbagai peralatan lain.
Semua dgn merk nama saya.
Orang berfikir saya kaya karena bertinju.
Mereka salah, seluruh penghasilan saya...
22. ...dari bertinju seumur hidup jauh lebih kecil dgn nilai kontrak peralatan oanggang yg saya buat.
Tuhan memberkati saya melimpah justru pada saat saya bertaubat, undur dr dunia tinju dan melayani-Nya dengan sepenuh hati.
‐--bersambung--
Tuhan memberkati saya melimpah justru pada saat saya bertaubat, undur dr dunia tinju dan melayani-Nya dengan sepenuh hati.
‐--bersambung--
